BIOGRAFI (Autobiografi)

BIOGRAFI
(Autobiografi)

Pada tahun 1993, tepatnya pada hari Senin tanggal 27 Desember di sebuah Rumah Bersalin yang bernama Rumah Bersalin Pertiwi, lahirlah seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut bernama Ikramullah Mahmuddin, dan itulah saya, sang penyusun. Saya adalah putra dari pasangan Mahmuddin dan Rasnawati. Ayah saya seorang PNS yang bekerja pada Rumah Sakit Labuang Baji  tepatnya di bagian Laboratorium. Sedangkan ibu saya merupakan seorang pegawai di PT POS Indonesia.

Saya merupakan anak bungsu, anak kedua dari dua orang bersaudara. Kakak saya seorang perempuan, jadi bisa dikatakan saya adalah anak paling tampan di antara saudara saya yang lain. Kakak saya bernama Maghfirah Mahmuddin. Dia juga merupakan seorang mahasiswi baru sama seperti saya dikarenakan di tahun ini dia mengikuti tes ulang sehingga lulus di Fakultas Kedokteran Universtas Hasanuddin dan meninggalkan Jurusan lamanya di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas yang sama.


Saya mulai masuk ke dalam dunia pendidikan formal ketika berumur 5 tahun. Ketika itu saya di masukkan ke sebuah Taman Kanak-Kanak (TK) tepatnya TK Aisiyah Bustanul Atfal yang jaraknya agak jauh dari rumah. Satu tahun lebih saya menjalani hari-hari bersama teman saya di TK tersebut dikarenakan umur saya belum mencukupi di waktu penerimaan siswa baru Sekolah Dasar. Sehingga dapat di katakan saya agak terlambat masuk Sekolah dasar di banding teman-teman lain yang lahir di bulan-bulan sebelum Juni (bulan penerimaan siswa baru). Saya melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri, SDN Kompleks Ikip. Entah kenapa saat SD pipi saya selalu di cubit oleh kakak-kakak kelas saya , mereka menjuluki saya si Pipi Bakso. Alhamdulillah dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD saya selalu berada di dua besar, Ranking 1 dan Ranking 2. Selain itu saya juga rajin mengikuti kegiatan pramuka dan perkemahan.

Prestasi saya di SD agak berbeda dengan prestasi di SMP. Sekitar tahun 2006 di SMP, tepatnya SMP Negeri 6 Makassar, alhamdulillah saya bisa masuk Kelas Akselerasi (kelas percepatan 2 tahun), tetapi di sini saya tidak pernah mendapatkan peringkat 1. Jika bukan peringkat 3, pasti peringkat 4. Di masa SMP ini, pergaulan saya sangat kurang. Mungkin karena kelas akselerasi ini mempunyai kegiatan dan ruangan yang agak berbeda dengan kelas lain.
Setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP tahun 2008, saya pun mulai masuk ke jenjang pendidikan tingkat SMA. Saya masuk ke SMA Negeri 2 Makassar, sekolah ini bisa dikatakan sebagai SMA favorit di kota Makassar. Pengalaman organisasi yang tidak saya dapatkan di waktu SMP saya tuangkan di lingkuangan SMA ini. Saya mengikuti 4 organisasi di masa SMA ini. Organisasi pertama yaitu SITe.Com(Smada Information and Technology Community), merupakan organisasi favorit saya dan berkat organisasi inilah saya bisa mengikuti ajang Olimpiade Komputer sampai tingkat Provinsi. Saya sempat menjadi ketua sementara dari organisasi ini dikarenakan Ketua saya mencalonkan diri menjadi Ketua Osis. Selain menjadi ketua sementara saya pernah menjadi sekretaris di organisasi GANAS(Gerakan Anti narkoba dan HIV AIDS di Sekolah), Penanggung Jawab Dakwah Online di KERAMAT (Kerukunan Remaja Masjid Baitul Rauf), dan menjadi anggota biasa di PMR WIRA 202 (Palang Merah Remaja).

Selain rajin ikut organisasi, alhamdulillah prestasi di bidang akademik juga tidak kalah, saya hampir berhasil mencapai strike peringkat 1 dari kelas X sampai XII, hanya saja di kelas XII Semester 2 prestasi saya berhasil di jebol oleh sahabat saya Annisa Ikhsaniah Ariffin yang sekarang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Saya menuntaskan SMA pada tahun 2011 dan sejak kecil saya bercita-cita ingin menjadi seorang Dokter, hanya saja cita-cita saya tahun ini belum dapat tersampaikan. Dan sekarang saya melanjutkan perkuliahan di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Teknik Informatika. Alhamdulillah sekarang saya hampir menyelesaikan semester 1 dan menanti Final yang sudah dekat. Semoga Final Test dan Perkuliahan saya dapat berjalan dengan lancar.